Berbicara tentang alat – alat Elektromedik tentu saja tidak terlepas dari maintenance atau perawatan serta penjagaan standar mutu dan juga keakuratannya. Oleh sebab itu, salah satu prosedur yang harus dilakukan secara berkala dalam rentang waktu tertentu pada alat adalah kalibarsi. Tidak hanya pada alat ukur saja, defibrillator pun perlu dilakukan kalibrasi, lalu bagaimana cara kalibrasi defibrillator, dan apa saja yang perlu dikalibrasi ? kita akan simak dalam artikel ringan berikut ini.
Berbicara mengenai kalibrasi sangat identik dengan alat ukur. Ya, alat ukur ini merupakan standar yang diikuti oleh penggunanya, jadi harus tepat sesuai dengan standar internasional. Lalu, bagaimana dengan alat defibrillator, ini bukanlah alat ukur, apakah juga perlu dilakukan kalibrasi ?
Perlu diketahui, memang benar bahwa wajib untuk sebuah alat ukur khususnya elektronik dan mekanik melakukan kalibrasi. Namun tidak hanya itu saja, banyak alat – alat elektromedik yang notabene bukan alat ukur, harus dilakukan kalibrasi. Contohnya alat Defibrillator ini. Berikut beberapa hal yang membuat alat defibrillator perlu dilakukan kalibrasi.
Seperti Apa Prosedur Kalibrasi Defibrillator ?
Cara kalibrasi Defibrillator tidak bisa dilakukan sendiri oleh penggunanya. Hal ini karena prosedur kalibrasi defibrillator membutuhkan alat – alat khusus yang tidak bisa digunakan oleh siapapun. Oleh sebab itu, artikel ini tidak akan membahas langkah – langkah atau cara melakukan kalibrasi pada alat defibrillator, namun berisi sedikit informasi penting yang berkaitan langsung dengan kalibrasi Defibrillator.
Kalibrasi Energi Defibrilasi
Sebagaimana kita ketahui, fungsi defibrillator adalah mengirimkan energi dalam jumlah tertentu dari alat menuju ke jantung pasien melalui sepasang elektroda. Point pentingnya adalaj, besarnya energi yang dikeluarkan oleh defibrillator tidak boleh melebihi batasan, atau kurang dari yang dibutuhkan. Salah satu kalibrasi defibrillator dilakukan pada Energi yang dikeluarkan.
Kalibrasi Energi dilakukan dengan menggunakan sebuah alat ukur khusus yang mencangkup pembagi tegangan, voltmeter, analisator impedansi dan juga sistem control komputer. Bentuk gelombang yang keluar dari alat defibrillator dianalisa dan diproses secara digital untuk memperoleh hasil energi yang tepat.
Sistem Analisa Fibrilasi
Anda tentunya mengenal salah satu jenis defibrillator yang banyak digunakan di lapangan yakni defibrillator otomatis atau AED. Alat ini bekerja secara otomatis menyelamatkan pasien henti jantung. Mulai dari sistem analisa irama jantung hingga pemberian energi listrik. Sistem analisa inilah yang perlu dikalibrasi, dicek dan diseting ulang sehingga AED tidak salah dalam menganalisa dan membedakan antara irama jantung normal dan berbahaya.
Sistem Penunjang Lain
Kalibrasi Defibrillator tidak bisa dilakukan dengan cepat seperti kalibrasi alat ukur panjang misalnya. Alat ini sangat kompleks dan memiliki bagian – bagian yang rumit. Selain pada sistem energi yang dikeluarkan, sistem analisa irama jantung banyak juga sistem penunjang lain yang membutuhkan kalibrasi agar sesuai dengan standar kelayakan dan keamanan. Diantara sistem tersebut misalnya, sistem indikator baterai, sistem display pada defibrillator monitor dan juga pada sistem perangkat lunak yang digunakan dalam alat tersebut.
Terlepas dari semua itu, hendaknya anda yang memiliki alat Defibrillator khususnya yang sudah cukup lama. Selain anda harus melakukan maintenance defibrillator, anda juga perlu melakukan kalibrasi pada alat defibrillator sebagaimana yang sudah kita sebutkan diatas. Jika anda tidak mengetahui informasi tempat kalibrasi defibrillator resmi, anda bisa hubungi kontak kami agar kami bisa membantu anda untuk menangani kalibrasi alat defibrillator anda. Sekian, semoga bermanfaat !
Salam.
Selamat siang.
Mohon bisa diinformasikan untuk perusahaan yang bisa melakukan annual inspection AED di Batam.
Terima kasih.
Hormat kami
Sugeng
Silahkan bisa hubungi nomor kontak customer service kami untuk tindaklanjutnya