Perbedaan Defibrillator Manual dan AED sedikit banyak perlu diketahui oleh anda yang akan melakukan pengadaan perangkat Defibrillator. Mengapa demikian ? Ya, agar anda bisa memperoleh alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda. Apakah untuk rumah sakit, klinik, unit emergency, hotel, resort dan yang lainnya.
Mungkin kita tidak perlu lagi membahas apa itu defibrillator, untuk anda yang baru saja melihat artikel ini, bisa simak secara penjang lebar pada pembahasan Mengenal Alat Defibrillator. Kita akan tahu apa itu alat defibrillator, dan apa fungsinya serta mengapa alat ini dibutuhkan.
Perbedaan Defibrillator Manual Dan AED
Sebagaimana sudah kita singgung diatas bahwa, ada dua jenis defibrillator yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan rumah sakit dan emergency yaitu Defibrillator Manual atau disebut juga dengan defibrillator monitor dan AED (Automatic External Defibrillator). Meskipun kedua alat ini sedikit berbeda, namun dari sisi fungsi dasarnya sama yaitu sebagai alat kejut jantung atau alat pacu jantung.
Defibrillator Manual
Mengapa diistilahkan defibrillator manual ? Manual dalam hal ini bukan berarti masing menggunakan teknologi tradisional. Bukan demikian, yang dimaksud manual dalam pada alat ini adalah proses pemilihan berapa energi yang akan digunakan untuk defibrilasi. Untuk lebih jelasnya inilah beberapa ciri yang umum kita dapati pada defibrillator manual atau defibrillator monitor.
- Dilengkapi dengan layar monitor
- Bantalan Elektroda tidak bersifat sekali pakai
- Dapat berjalan dengan dua mode (Manual & Otomatis)
- Umumnya menggunakan gelombang Biphasic
- Ukuran cukup besar
- Dilengkapi dengan tombol seleksi energi untuk menentukan berapa energi yang akan dikeluarkan
- Dilengkapi dengan kabel EKG & terkadang SpO2
- Dilengkapi dengan printer
- Ideal digunakan untuk kebutuhan rumah sakit dan klinik
Kita bisa melihat Fitur diatas pada salah satu defibrillator monitor yang ada di toko kami dan merupakan produk paling rekomended untuk anda yang membutuhkan defib manual yaitu Defibrillator Mindary D3. Silahkan cek spesifikasinya. Meskipun defib manual atau defibrillator monitor ideal untuk penggunaan di rumah sakit, namun alat ini juga dapat anda gunakan untuk emergency di ambulan ataupun di lapangan karena dilengkapi dengan baterai yang berdaya besar.
Defibrillator Otomatis (AED)
Sedikit berbeda dengan system pada defibrillator manual, pada AED (Automatic External Defibrillator) pengguna tidak perlu memilih berapa daya yang akan dikeluarkan. Selain karena memang tidak dilengkapi dengan tombol, AED juga akan bekerja secara otomatis dalam menganalisa irama jantung pasien serta impedansi. Jadi AED secara otomatis akan memberitahu penggunanya kapan saatnya melakukan Kejutkan. Ketika Pads Elektroda dipasang, alat ini secara otomatis dapat menganalisa irama jantung pasien dan juga impedansinya.
Baca : Beberapa Jenis Defibrillator yang perlu diketahui
Nah, berikut ini beberapa ciri atau karakteristik dan juga fitur yang ada pada alat AED.
- Ukuran relatif kecil, simpel dan ringan
- Elektroda bersifat sekali pakai
- Sebagian besar tidak dilengkapi dengan laya monitor
- Hanya terdiri dari beberapa tombol pengoperasian
- Analisa irama jantung dan impedansi berjalan secara otomatis
- Pemberian kejutan menunggu instruksi dari protocol yang didengar dari alat
- Ideal untuk penggunaan dilapangan, emergency, ambulan, dan di tempat – tempat umum.
Untuk anda yang membutuhkan defibrillator untuk digunakan di unit emergency ambulance, resort, hotel, pabrik dan lain sejenisnya anda bisa pilih AED dibandingkan dengan Defibrillator Manual. Karena lebih portable dan mudah untuk digunakan. Tentang penggunaan AED kami juga sudah memberikan satu gambaran atau contoh prosedurnya di artikel Cara Menggunakan Defibrillator Otomatis.
Itulah beberapa perbedaan defibrillator manual dan AED yang bisa kami jelaskan pada kesempatan kali ini. Segera hubungi kontak kami apabila anda ingin berkonsultasi dan membutuhkan informasi tentang produk defibrillator yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan juga anggaran anda. Selamat datang di Distributor Defibrillator Indonesia. Selamat Berbelanja.
Penting Untuk Diketahui : Perbedaan defibrillator monofasik dan bifasik