Defibrillator merupakan perangkat penting dalam dunia medis. Sifatnya sangat emergency, karena menyangkut keselamatan jiwa seseorang. Oleh sebab itu, memilih sebuah tipe defibrillator menjadi penting. Ada baiknya anda baca tips membeli AED yang sudah kami posting pada kesempatan yang lalu.
Lebih dari itu, masih banyak pengguna baik yang sudah memiliki ataupun yang akan memiliki sebuah perangkat defibrillator tidak begitu paham dengan alat ini. Berikut ini beberapa pertanyaan tentang defibrillator yang bisa jadi bahan pengatahuan kita bersama agar dapat menggunakan dan menjaga alat ini dengan baik.
Pertanyaan Dan Jawaban Seputar Alat Defibrillator
Berikut ini kami rangkumkan beberapa pertanyaan sekaligus jawaban dari beberapa sumber terkait alat defibrillator dan AED. Baik pengetahuan umum, penggunaan dan juga maintenance.
Apakah Baterai dan Pads AED Dapat Expaired ?
Sebagian orang tidak mengetahui bahwa baterai AED dan Pads memiliki umur tertentu, atau batas waktu sehingga tidak dapat digunakan kembali. Ya, baterai dan Pads AED bisa kadaluarsa atau memiliki umur hidup (simpan) tertentu meskipun alat tersebut belum pernah digunakan. Umumnya berkisar antaran 2 hingga 5 tahun tergantung spesifikasi dan merk nya. Anda bisa cek di manual book ketika anda membeli satu produk AED atau Defibrillator.
Anda bisa cek di Spesifikasi Baterai AED Philips FRx yang ada di katalog toko kami. Disana tertera keterangan bahwa umur kadaluarsa baterai kurang lebih 4 tahun. Oleh sebab itu, ketersediaan spare part dan aksesoris amat penting karena setelah waktu tertentu kita harus mengganti baterai AED agar dapat digunakan kembali dengan kualitas yang maksimal.
Apakah Pads AED Dapat Digunakan Kembali ?
Jawabanya jelas tidak. Pads AED umumnya digunakan sekali (sekali pakai). Selain ada masa kadaluarsa, Pads AED juga hanya digunakan sekali saja. Hal ini karena daya rekatnya jelas sudah berkurang dan tentunya hantaran listrik juga akan terpengaruh.
Otomatis akan berdampak pada keberhasian proses defibrilasi. Jika anda menginginkan elektroda tanpa kadaluarsa, maka anda bisa pilih jenis defibrillator external maual sebagai alternatif.
Berapa Lama Baterai Akan Bertahan ?
Sama seperti umur hidup, kurang lebih antara 2 hingga 5 tahun. Anda bisa lihat di manual book. Selama kurang dari waktu tersebut baterai dapat bertahan. Namun diluar masa tersebut, kinerja akan berkurang dan bahkan sudah dikatakan kadaluarsa. Tentunya akan bisa berbahaya ketika memaksakan untuk tetap digunakan.
Bagaimana Bila Defibrillator Rusak ?
Hampir semua brand AED dan Defibrillator memberikan garansi pada produknya. Sebaiknya anda menghubungi pihak distributor untuk berkonsultasi apabila anda mendapatkan kendala dengan alat anda baik masih dalam waktu garansi ataupun diluar garansi.
Service alat AED akan lebih aman jika ditempat yang tepat seperti service center perwakilan yang terpercaya untuk menangani satu jenis atau merk tertentu. Kami tidak menyarankan anda untuk menservice Defibrillator di sembarang tempat.
Bagaimana Saya Mengetahui Ada Kerusakan Pada Defibrillator
Setiap alat defibrillator dibekali dengan sistem “self-test”. Yakni sebuah perintah untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa komponen dalam defibrillator. Perangkat akan memberikan keterangan atau notifikasi Error atau terdapat masalah apabila memang saat “self-test” terdeteksi satu hal yang bermasalah pada alat tersebut.
Bila pada alat anda tidak ditemukan “self-test” otomatis, anda bisa lakukan manual secara berkala misal periode mingguan atau bulanan. Namun umumnya, AED dan defibrillator memiliki fitur “self-test” otomatis ketika alat dihidupkan.
Masih terdapat banyak pertanyaan lain yang umum ditanyakan ketika akan membeli produk defibrillator dan AED. Jika anda memiliki pertanyaan lain terkait alat defibrillator, silahkan kirimkan pertanyaan anda melalui kolom komentar yang ada di bagian bawah. Kami akan berusaha menanggapi atau mencarikan jawaban yang tepat untuk anda. Sekian, semoga bermanfaat
Silahkan baca : Cara menggunakan defibrillator otomatis
aed pro life time setiap dinyalakan selalu bunyi hubungi layanan medis lalu mati, nah itu kenapa ya ?
Bisa jadi itu alarm, atau peringatan. Mungkin bisa dinon aktifkan dari pengaturannya pak